Pelatihan dari Satlantas KebumenPelatihan dari Satlantas Kebumen

Alian, 21 November 2024 – Hari kedua Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di SMK Islam Terpadu Darul Amal berlangsung dengan fokus pada pembekalan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan dan keamanan. Kegiatan ini bertujuan mencetak siswa yang tidak hanya kompeten secara kepemimpinan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial dan keamanan di sekolah.

Materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Peserta LDKS dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan bidang pelatihan. Kelompok Palang Merah Remaja (PMR) mendapatkan pembekalan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan, penanganan luka bakar, dan cara menangani korban bencana. Materi ini disampaikan oleh Tri Sukrisdyanto, seorang dari Humanity Training & Consulting. “Keterampilan ini penting karena pertolongan pertama yang tepat dapat menyelamatkan nyawa korban dalam situasi darurat,” ujar Tri Sukrisdyanto saat memberikan penjelasan.

Kelompok Patroli Keamanan Sekolah (PKS) mendapat pelatihan dari Aiptu Musakir dan Briptu Shinta Dewanti dari Satlantas Kebumen. Mereka memberikan materi tentang pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan cara membantu penyebrangan jalan raya dengan aman. “Kami ingin siswa memiliki pemahaman dasar tentang keselamatan berlalu lintas, sehingga mereka bisa membantu menjaga ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat,” kata Briptu Shinta Dewanti.

Latihan Pengamanan Penyebrang Jalan

Latihan Pengamanan Penyebrang Jalan

Peserta menyambut baik materi yang diberikan. Nilnamuna Humaira, salah satu anggota PMR, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya belajar bagaimana menolong korban kecelakaan dengan benar dan merasa lebih siap menghadapi situasi darurat di sekitar saya.”

Haidar, peserta kelompok PKS, juga berbagi pengalamannya. “Kegiatan ini membuka wawasan saya tentang pentingnya peran kita dalam menjaga keselamatan orang lain. Selain mengenal rambu lalu lintas, saya belajar bagaimana membantu orang menyebrang jalan dengan cara yang benar.”

Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga didorong untuk memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka diajarkan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.

Hari ketiga LDKS dijadwalkan menjadi hari khusus kegiatan kepramukaan. Fokus kegiatan adalah pelatihan baris-berbaris, kedisiplinan, dan kekompakan. Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang disiplin, tangguh, dan mampu bekerja sama dalam tim, sehingga siap menjadi pemimpin yang andal di masa depan.